Ada sebuah Masjid disebuah desa berencana mengadakan kajian ilmu agama, mereka berencana menghadirkan pembicara seorang ustadz dari kota, maka takmir masjid membuat undangan dan disebarkan kepada warga desa setempat agar dapat ikut hadir dan mendapat ilmu agama dari kajian ini.
Pada jam dan hari yang ditentukan warga bergantian datang ke masjid itu, namun karena kebanyakan diantara mereka ingin hadir karena motivasinya ikut-ikutan bukan karena mencari ridho Allah dan ilmu maka ketika ditengoknya kedalam masjid nampak sepi dan tidak ada temannya hadir didalamnya diapun segera membalikkan badan dan menaiki motornya pulang kerumah. Hal ini terjadi sampai kepada orang ke 100, setiap diantara mereka melihat masjid sepi dia segera balik badan dan pulang, akhirnya sampai satu jam terlambat dari jadwal diadakannya kajian ilmu agama masjid itupun tetap sepi, padahal seandainya mereka hadir ke kajian ilmu dimotivasi karena mencari ridho Allah dan keinginan menimba ilmu sehingga mau tinggal di dalam masjid mau ada temannya ataupun tidak mungkin dalam waktu sekejap masjid itu sudah penuh oleh jamaah.
Semoga cerita ini dapat menjadi pelajaran bagi kita pentingnya beragama dengan didasari keikhlasan mendapatkan ridho Allah, sementara beragama ikut-ikutan akan menjerumuskan kita kepada keterpurukan dan kebodohan, waallahua'lam.
Pada jam dan hari yang ditentukan warga bergantian datang ke masjid itu, namun karena kebanyakan diantara mereka ingin hadir karena motivasinya ikut-ikutan bukan karena mencari ridho Allah dan ilmu maka ketika ditengoknya kedalam masjid nampak sepi dan tidak ada temannya hadir didalamnya diapun segera membalikkan badan dan menaiki motornya pulang kerumah. Hal ini terjadi sampai kepada orang ke 100, setiap diantara mereka melihat masjid sepi dia segera balik badan dan pulang, akhirnya sampai satu jam terlambat dari jadwal diadakannya kajian ilmu agama masjid itupun tetap sepi, padahal seandainya mereka hadir ke kajian ilmu dimotivasi karena mencari ridho Allah dan keinginan menimba ilmu sehingga mau tinggal di dalam masjid mau ada temannya ataupun tidak mungkin dalam waktu sekejap masjid itu sudah penuh oleh jamaah.
Semoga cerita ini dapat menjadi pelajaran bagi kita pentingnya beragama dengan didasari keikhlasan mendapatkan ridho Allah, sementara beragama ikut-ikutan akan menjerumuskan kita kepada keterpurukan dan kebodohan, waallahua'lam.
Cerita dikutip dr Ustadz Ali Ahmad
No comments:
Post a Comment