Sejatinya antara amal ibadah sesuai syariat Allah dan RasulNya itu berlawanan dengan maksiat. Maka jika seseorang ingin beramal ibadah diawalnya memang berat, karena dia masih suka bermaksiat, maka setan membujuk dengan segala cara agar seseorang malas melakukan amal ibadah. Oleh karenanya diawal-awal melakukan paksakan diri untuk melakukan beramal ibadah, ketika sudah terbiasa melakukan amal ibadah, kemudian merasakan betapa nikmatnya beramal ibadah, niscaya kemaksiatan yang dilakukannya akan terkikis dengan sendiri nya, diganti dengan nikmatnya amal ibadah. Sebaliknya seseorang yang suka bermaksiat maka akan terkikis dengan sendirinya amal ibadahnya. Perbedaannya jika seseorang beramal ibadah mendatangkan kebahagiaan dan kelapangan hati, sementara kemaksiatan mendatangkan kegelisahan dan kesempitan hati. Tidak akan pernah bersatu dalam diri seseorang antara amal ibadah yang dirihoi oleh Allah dengan amalan kemaksiatan.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.
No comments:
Post a Comment