Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kesempatan dapat nasehat seorang ustadz tentang sikap syukur, kata beliau, "Harusnya bagi kita yang telah mengetahui sedikit tentang ilmu agama banyak bersyukur, dan utama meningkatkan kualitas syukur kita, jika orang awam mereka bersyukur ketika mendapat gaji, ketika mendapatkan arisan, ketika mendapatkan hadiah dan semacamnya, seharusnya kita lebih dari itu, sebaiknya kita juga bersyukur ketika mampu duduk di kajian, bersyukur ketika mampu shalat fardhu berjamaah, bersyukur ketika mampu membaca Al-Qur'an dan beramal ibadah lainnya, karena disisi Allah Azza wa Jalla yang mahal adalah nilai amal ibadah kita, sementara urusan-urusan dunia itu sangat murah disisi Allah Azza wa Jalla, waallahua'lam."
MasyaAllah nasehat yang senilai emas batangan, memang benar adanya kita sejauh ini hanya banyak bersyukur kepada perkara-perkara dunia, sementara soal amal ibadah malah menganggapnya murah akhirnya kita jarang bersyukur atas hal ini, waallahua'lam.
Syukur secara bahasa,
الثناء على المحسِن بما أَوْلاكَهُ من المعروف
“Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” (Lihat Ash Shahhah Fil Lughah karya Al Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih.
Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim:
الشكر ظهور أثر نعمة الله على لسان عبده: ثناء واعترافا، وعلى قلبه شهودا ومحبة، وعلى جوارحه انقيادا وطاعة
“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).
Allah Ta’ala berfirman,
فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون
“Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” (QS. Al Baqarah: 152)
Sumber Referensi "Jadilah Hamba Allah yang bersyukur", karya Yulian Purnama di web Muslim.or
No comments:
Post a Comment