Oleh Siswo Kusyudhanto
Beberapa waktu yang lalu ada berita yang saya terima dari seseorang dan itu bikin saya kaget sekaligus marah, disebutkan dalam berita itu SDIT Bin Baz Curup Rejanglebong Bengkulu dibakar orang, saya hampir saja share berita ini ke grup Facebook dan WA yang saya ikuti, namun sebelum itu saya sempat berfikir tentang kebenaran berita ini, kemudian saya ingat ada teman aktivis dakwah di Curup Rejanglebong Bengkulu, dan saya hubungi dia menanyakan kebenaran berita ini, kata beliau soal SDIT Bin Baz terbakar memang benar, namun kalau penyebabnya adalah dibakar orang itu sangat tidak benar, karena menurut pihak berwajib disebut penyebab kebakaran adalah adanya konsleting listrik disalah satu bagian gedung sekolah itu, Alhamdulillah, jadi lega mendengar kebenaran berita tersebut, cuma prihatin atas kerugian salah satu sekolah berbasis Sunnah di Curup Rejanglebong Bengkulu ini, perkiraan kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.
Semoga teman-teman disana diberikan kesabaran dan segera bangkit juga segera memperbaiki kerusakan-kerusakan akibat kebakaran ini, sehingga proses belajar mengajar kembali normal kembali, Aamiin.
Dalam sebuah kajian seorang ustadz mengingatkan bahaya menerima sebuah berita yang tersebar apalagi didukung fasilitas seperti sosial media dan media internet membuat berita makin cepat sampai kepada khalayak ramai, dan kadang berita tersebut tidak semuanya benar alias hoax, maka sebagai bentuk kehati-hatian kita dalam menerima berita adalah dengan jalan cross check ke sumber berita yang terpercaya, ini adalah upaya agar kita tidak salah dalam bersikap akibat menerima berita yang kita terima, dan mungkin saja kita akan menyesal akan hal ini dikemudian hari karena kesalahan kita itu,
Waalahua'lam.
Waalahua'lam.
Allah Azza wa Jalla berfirman,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6].
Dalam ayat ini, Allah melarang hamba-hambanya yang beriman berjalan mengikut desas-desus. Allah menyuruh kaum mukminin memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua berita yang dicuplikkan itu benar, dan juga tidak semua berita yang terucapkan itu sesuai dengan fakta. (Ingatlah, pent.), musuh-musuh kalian senantiasa mencari kesempatan untuk menguasai kalian. Maka wajib atas kalian untuk selalu waspada, hingga kalian bisa mengetahui orang yang hendak menebarkan berita yang tidak benar.
Sumber Referensi "BERITA DAN BAHAYANYA" Oleh Syaikh DR Abdul Azhim Al Badawi di web almanhaj.or
Foto SDIT Bin Baz Curup Rejanglebong Bengkulu yang terbakar beberapa waktu yang lalu.
No comments:
Post a Comment