Ini yang gagal paham untuk dipahami banyak orang, ketika Nabi Muhammad Shalallalahu alaihi wa sallam sering memperingatkan umatnya akan bahaya amalan bid'ah, hal tersebut didasari rasa cinta agar umatnya kelak selamat dari azab neraka karena perbuatan bid'ah, jadi bukan karena benci, demikian yang mendasari para ustadz atau pendakwah yang sering mengkaji bahaya bid'ah dan menyampaikan kepada masyarakat juga didasarkan kepada cinta sesama muslim, waallahua'lam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan,
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)
sumber referensi muslim,or
By Siswo Kusyudhanto
No comments:
Post a Comment