Oleh Siswo Kusyudhanto
Kadang prihatin dan miris dengan pernyataan orang yang diustadzkan atau di kyaikan kemudian mengatakan kepada jamaahnya kalau bid'ah itu termasuk hp, motor, pesawat dan sarana dunia lainnya. bahkan juga martabak bisa jadi dalil atas hal ini, bahkan ada yang bilang Mushaf Al-Qur'an adalah bid'ah, padahal dalam perkataan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wa Sallam bahwa setiap bid'ah adalah sesat, dan tempat kesesatan adalah di neraka, syubhat yang nyata.
Padahal hampir semua ulama seperti Imam Syathibi dalam kitab beliau Al Ithisam ketika membahas bid'ah tentu yang dimaksud adalah syariat agama, bukan sarana yang termasuk urusan dunia seperti hp, motor, pesawat dan seterusnya.
Dalam sebuah kajian seorang ustadz membahas soal ini, beliau menyebutkan bahwa bid'ah yang dimaksud dalam hadits-hadits pembahasan bid'ah adalah urusan peribadatan, urusan agama, sementara urusan dunia seperti sarana dan prasarana akan ditinjau larangannya atas hal itu, untuk urusan dunia diserahkan kepada kita, ada kaidah hukum agama yang dapat digunakan dalam memutuskan perkara dunia masuk bagian mana, waallahua'lam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lebih tahu tentang ilmu dunia dibandingkan para shahabatnya.
Di antara buktinya adalah hadits dari Anas tentang mengawinkan kurma. Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati sahabatnya yang sedang mengawinkan kurma. Lalu beliau bertanya, “Apa ini?” Para sahabat menjawab, “Dengan begini, kurma jadi baik, wahai Rasulullah!” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda,
لَوْ لَمْ تَفْعَلُوا لَصَلُحَ
“Seandainya kalian tidak melakukan seperti itu pun, niscaya kurma itu tetaplah bagus.” Setelah beliau berkata seperti itu, mereka lalu tidak mengawinkan kurma lagi, namun kurmanya justru menjadi jelek. Ketika melihat hasilnya seperti itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya,
مَا لِنَخْلِكُمْ
“Kenapa kurma itu bisa jadi jelek seperti ini?” Kata mereka, “Wahai Rasulullah, Engkau telah berkata kepada kita begini dan begitu…” Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ
“Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR. Muslim, no. 2363)
Sumber referensi " Untuk Urusan dunia kalian lebih mengetahui", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc. di rumoysho.co